Hadapi Era Disrupsi, Ini Pesan Wakil Dekan untuk 279 Wisudawan FITK UIN Walisongo Semarang
Semarang-FITK UIN Walisongo Semarang meluluskan 279 wisudawan pada rapat senat terbuka yang dilaksanakan 9 Februari 2022. Wisuda yang diaksanakan secara daring dan luring ini terlaksana di Gedung Auditorium kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Pada wisuda tingkat fakultas kali ini diikuti oleh 260 orang lulusan sarjana, dan 19 orang Program Magister. Sedang tiga IPK tertinggi secara berurutan diraih oleh Vinda Ayu Rihatini (3,91) dari prodi PIAUD, Syamsudin Aziz Saputra (3,90), dan Faza Amalia (3,90) dari prodi PAI.
Bagi Jenjang S1, pelaksanaan wisuda periode februari ini tergolong spesial sebab berhasil meluluskan 14 mahasiswa dengan waktu studi yang tergolong singkat, 7 semester.
Wakil Dekan 1, Mafud Junaedi menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang berhasil menyelesaikan pendidikan di FITK UIN Walisongo Semarang. Ia menuturkan bahwa keberhasilan mahasiswa menyelesaikan studi adalah bentuk prestasi kedua orang tua wisudawan, sehingga lulusan harus terus mengembangkan diri dengan meningkatkan tiga kemampuasn literasi.
“Seragam kebesaran yang di pakai hari ini adalah prestasi orang tua, Para wisudawan di era Revolusi Industri 4.0 harus menguasai 3 literasi, literasi data, literasi teknologi, Dan literasi manusia agar bisa memenangkan kompetisi di era disrupsi ini” tuturnya.
Mahfud menambahkan, lulusan FITK UIN Walisongo memiliki tangung jawab untuk menyebarkan islam moderat secara kompeten. Ia juga menghimbau agar wisudawan bisa meningkatkan kemampuan bahasa asing agar berkesepatan melanjutkan studi S2 di luar negeri.
“Para wisudawan bertanggung jawab untuk menyebarkan Islam yang moderat, yang ramah, rahmatanlilalamin, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia internasional. Untuk itu kalian harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris agar bisa melajutkan S2 di luar negeri” Ungkap Mahfud.
Selaku wakil dekan 1, Mahfud mendoakan semoga wsiduawan selalu diberikan kesuksesan dan mendapatkan pekerjaan yang layak setelah menjadi sarjana.
“Kami berdoa semoga kalian akan sukses setelah diwisuda, mendapatkan pekerjaan layak dengan hasil yang lebih baik” pungkasnya.
Sebelumnya, delapan mahasiswa lulusan terbaik dari masing-masing prodi telah mengikuti wisuda luring di tingkat universitas, pada tanggal 8 Februari 2022. lulusan terbaik dari prodi S1-Pendidikan Bahasa Arab atas nama Arina Silviya dengn IPK 3,81, prodi S1-Manajemen Pendidikan Islam atas nama Devi Renita Apriliani dengan IPK 3,78.
Prosesi wisuda dilaksanakan dengan mengikuti standar protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Salah satu wisudawati dari jurusan PAI, Regina Amanatin, mengatakan, pelaksanaan wisuda kali ini digelar secara berbeda akibat pandemi Covid-19.
“Meskipun dengan mengenakan protocol kesehatan covid-19, saya tetap bisa mengikuti wisuda dengan hikmat, sebab ini adalah puncak dari perjuangan kami selama kuliah S1. Semoga, kedepanya kami mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat kepada kalyak ramai.”.